PULANG PISAU – Bupati Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Pudjirustaty Narang diwakili oleh Asisten III Eknamensi Tawun membuka kegiatan Lokakarya Rencana Aksi Daerah (RAD) Perkebunan berkelanjutan, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pulpis, bertempat di aula Bappedalitbang.
"Pemerintah Indonesia secara Nasional telah menerbitkan beberapa kebijakan dalam rangka memperkuat sektor perkebunan pada komoditas kelapa sawit agar tetap berkelanjutan," ujarnya saat membacakan sambutan.
Tawun mengatakan, ini tentunya berkelanjutan yang dalam arti memperhatikan dan melaksanakan tata lingkungan yang baik, tata perizinan yang baik untuk dampak mensejahterakan masyarakat dari sisi ekonomi dan sosial kedepan.
”Tentunya keseriusan pemerintah, baik ditingkat pusat dan provinsi berharapkan agar pengelolaan perkebunan dengan arti berkelanjutan dapat terpenuhi di Kabupaten/Kota sampai tapak, khususnya Kabupaten Pulpis," sambungnya.
Tawun menjelaskan, perkembangan usaha perkebunan di komoditi kelapa sawit, sampai 30 Juni 2021 mempunyai luasan yang terealisasi sebesar 17.031,63 Hektar dan perkebunan masyarakat sebesar 2.762,32 Hektar.
"KOndisi dan perkembangan pemanfaatan lahan yang rata-rata bergambut sangat riskan dan mempunyai resiko cukup tinggi. Seperti memicu kejadian Karhutla, penurunan produktivitas lahan akibat ketidakstabilan ekosistem antara manusia dan lingkungan dan lain sebainya." Tutupnya.
(Era Suherti)
0 Comments