P. Pisau

Pulang Pisau Terima Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus dari Kemenkes RI

PULANG PISAU - Bertempat di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, pada hari Senin, (05/08/2024). Yang  dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. dr. Suyuti Syamsul, MPPM.Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau bersama enam kabupaten lainnya menerima tenaga kesehatan dalam Program Penugasan Khusus Berbasis Individual Periode IV dari Kementerian Kesehatan RI. Penyerahan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya.

Program Penugasan Khusus ini merupakan upaya Kementerian Kesehatan untuk memperkuat pelayanan kesehatan di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di daerah yang membutuhkan tenaga medis tambahan. Pada periode ini, sebanyak 24 tenaga kesehatan disebar ke tujuh kabupaten, yaitu Barito Utara, Gunung Mas, Katingan, Kotawaringin Timur, Murung Raya, Pulang Pisau, dan Seruyan. Tenaga kesehatan yang ditugaskan terdiri dari dokter umum, dokter gigi, ahli kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, teknologi laboratorium medik, farmasi, dan gizi.

Kabupaten Pulang Pisau menerima satu tenaga dokter umum yang akan ditempatkan di Puskesmas Bawan, Kecamatan Banama Tingang. Penempatan ini melengkapi kebutuhan tenaga medis di seluruh puskesmas yang ada di Pulang Pisau. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah atas dukungan dan penugasan tenaga medis yang diberikan melalui program ini.

Dr. Pande Putu Gina juga menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah. Dengan tambahan tenaga dokter untuk Puskesmas Bawan, semua puskesmas di Kabupaten Pulang Pisau kini telah memiliki tenaga dokter, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata kepada masyarakat setempat.

Program Penugasan Khusus Kemenkes ini diharapkan dapat membantu mengatasi kesenjangan dalam pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau atau memiliki keterbatasan fasilitas dan tenaga medis.

 

(Marselinus)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments