P. Raya

Rayakan Ultah Panglima Jilah TBBR Tanam Bibit Pohon

PALANGKA RAYA - Panglima jilah, atau yang biasa di sapa pangalongok jilah, pimpinan tertinggi pasukan merah, TBBR,  Tariu Borneo/Bangkule Rajakng. Merayakan hari kelahirannya, yang ke 42 tahun, beberapa waktu lalu. Panglima jilah merayakan hari lahirnya dengan melakukan kegiatan penghijaun, penanaman pohon, di sekitar kawasan kramat patih, Patinggi Kalimantan Barat, kemudian dirangkai dengan  menggelar acara adat, panggung hiburan bernuansa local, tarian dan musik serta lagu – lagu  daerah. 

Penghijauan, penanaman pohon yang dilakukan  panglima jilah, pimpinan tertinggi pasukan merah ini dilaksanakan  di kawasan sekitar kramat patih dilakukan bersama sama jajaran pengurus, Pemerintah setempat, pihak Legislatif, para patih, PM- TBBR se Borneo lintas Negara. kegiatan ini juga sekaligus memeriahkan HUT RI ke 77 tahun 2022.

Seperti biasanya rombongan panglima jilah disambut masyarakat setempat dengan tata cara adat budaya setempat, mengingat salah satu visi dan misi tbbr yang terus  dibumikan adalah melestarikan adat budaya.

tampak kawasan tersebut memerah, dengan kedatangan panglima jilah, pasukan yang solid ini tampak kompak berjajar rapi di sepanjang jalan yang dilalui pangalongok  jilah dan rombongan. Sejurus kemudian, atraksi pencak silat, kuntau, diperagakan TBBR Sampit, Kotawaringin Timur dan Murung Raya, yang saling berhadapan. Setelah itu tampilan   tari mandau kenyah ngaju, di-iringi musik tradisional. Rombongan inipun disambut dengan adat penyambutan tamu, ompong, tradisi  Murung Raya, Kalteng.

setelah semua rangkaian acara dilalui, prosesi penanaman bibit pohon pun dilakukan. tampak setelah menanam bibit pohon ini, panglima jilah memanjatkan doa kepada tuhan sang penguasa kehidupan.

Malam hari dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun panglima jilah dan dalam acara tersebut panglima jilah mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas sambutan yang diberikan. Tak lupa panglima jilah pun seperti kunjungannya dimana mana, selalu membawakan pesan sosial, orang beradab adalah orang yang mencintai adat budayanya. Manusia tak berbudaya tak beradat bagaikan pohon tanpa akar.

Di moment ulang tahun ke 42 tahun ini, panglima jilahpun tampak menghibur pasukan tbbr dan masyarakat setempat dengan lagu daerah di iringi dengan tarian daerah, serta alat musik tradisional yang berpadu dalam sebuah harmoni.

(Olivia Teja)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments