P. Raya

Rezeki Di Hari Pasakah Penjuwal Lilin Dan Bunga Raup Keuntungan

Palangka Raya – Banyaknya peziarah yang memenuhi area tempat pemakaman umum (TPU) Kristen di Kota Palangka Raya, bukanlah pemandangan yang baru lagi. Bahkan bisa dikatakan sudah menjadi tradisi, terutama ketika umat Kristiani menyambut perayaan Paskah.

Seperti di TPU Kristen Jalan Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya pada Sabtu 16 April 2022, tampak sejak sore di TPU tersebut telah dipadati para peziarah, yang datang guna membersihkan makam sekaligus menggelar doa dan tabur bunga.

Selain ramainya peziarah umat Kristiani menyambut perayaan Paskah di TPU  tersebut. Maka sudut pandang lain tampak terlihat, dimana para pedagang bunga, lilin dan media untuk keperluan ziarah ketiban rezeki alias untung besar.

Bagaimana tidak, para pedagang musiman yang terlihat menggelar lapak usahanya pada sudut maupun lorong jalan masuk ke TPU itu, terlihat ramai dikunjungi pembeli.

Siti, seorang pedagang bunga mengatakan, jika sejumlah keperluan untuk ziarah yang ia jual laris manis dibeli para peziarah.

“Bunga, lilin dan pernak pernik keperluan ziarah cukup laris dibeli peziarah,” ucapnya.

Menurut Siti, usaha musiman ini sudah cukup lama dilakoni, terutama saat perayaan hari Paskah di TPU Tjilik Riwut Palangka Raya. Dimana setiap menggelar usaha di hari besar keagamaan umat Kristiani tersebut, maka usaha jualan guna keperluan ziarah selalu laris manis.

“Jenis-jenis bunga yang dijual beragam, dari bunga hidup hingga bunga hias. Begitu juga untuk media ziarah seperti lilin dengan bervariasi ukurannya,” sebut dia.

Harga untuk jenis bunga jelas Siti juga bervariasi, dimulai dari harga Rp 20 hingga sampai Rp100 ribu tergantung ukurannya. Begitu juga untuk harga lilin mulai dari harga Rp5.000 per batang lilin,  hingga ukuran besar mencapai Rp 60 ribu per batang lilin.

“Sudah biasa mas, jualan selalu laris kalau ziarah perayaan Paskah, tahun-tahun sebelumnya juga begitu jualan selalu laris,” tutupnya.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments