P. Raya

Saleh Milyarder Bandar Narkoba Puntun City 7 Tahun Penjara Di Lapas Nusakambangan

​​​​​​PALANGKA RAYA - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng Brigjen Pol Joko Setiono, mempertegas Narapidana Salihin alias Saleh, yang dua tahun menjadi DPO peredaran narkoba sebagai bandar besar dikampung Puntun. Setelah ditangkap oleh BNN RI dipindahkan kelapas Nusakambangan Karanganyar,Jawa Tengah.

Kepala BNN Kalteng Brigjen Pol Joko Setiono,  penangkapan saleh masih diproses di BNN RI kemudian masih menjadi barang bukti kita masih melaksanakan kegiatan kegiatan penyidikan disana,"Joko Setiono mengatakan saat Pre releas di Kemenhumkam, Jalan Adonis Samad, Palangka  Raya,Kamis (7/11/2024).

Joko setiono menegaskan untuk wilayah Puntun sekarang berangsur angsur sudah lebih aman dan membaik,  pada saat sebelum saleh ditangkap,dan ini pemindahan saleh ke Nusakambangan sebagai bentuk syok terapi dan akan melemah kepada pengikut pengikut saleh yang kebesaran mungkin masih di puntun,"jelasnya.

Ia menjelaskan, Ini sebagai tindak tegas bagi para pengedar narkoba, bandar narkoba, sebelum tertangkapnya Salihin alias Saleh mempunyai kekuatan yang tidak bisa ditangkap, ternyata dengan dibuktikannya saleh tertangkap oleh BNN RI tidak bisa berkutik lagi dengan di beri dua tembakan peluru timah panas dikakinya.

Dan Salihin alias Saleh akan dipindahkan ke Nusakambangan Karanganyar Jawa tengah, ini sebagai contoh untuk masyarakat jangan coba coba pemakai ataupun sebagai pengedar narkoba,akan merugikan segalanya dan menghancurkan masa depan anak muda generasi masa depan,"ungkap Joko Setiono.

Ia menambahkan, Kita bersama sama Stakeholder dengan dinas terkait bersinergi, berkolaborasi untuk pemberantasan penyalahgunaan peredaran narkoba dengan TNI,POLRI BNNP ,BNN RI,Kemenhumkam, Pemerintah Provinsi, dan pemerintah kota Palangka Raya khususnya Dikalteng. Untuk memerangi, memberantas  peredaran gelap narkoba yang ada dipalangka Raya terutama dikampung Puntun,"Tegasnya.

Seperti tadi yang sudah disampaikan dari Pemerintah Kota yang mewakili walikota kedepan Puntun ini akan kita hilangkan kampung Puntun rawan narkoba. Akan kita kelola bersama sama dengan dinas terkait menjadi kampung wisata yang akan menjadi salah satu wisata yang akan dikunjungi para wisata, sehingga tidak ada ruang untuk menjalankan bisnis Narkoba dipuntun dan kita berharap masyarakat Puntun tidak ada yang  menggunakan narkoba.

BNN provinsi Kalteng banyak mengadakan  kegiatan kegiatan yang positif yang sudah saya sampaikan tadi seperti kegiatan dimulai dari prefekti,efektif, bahkan ada rehabilitasi, BNN melaksanakan rehabilitasi yang masih banyak Pwl pwl Dikalteng. Memang untuk rumah sakit rehabilitasi Dikalteng belum ada. Insya Allah Ditahun depan sudah mengadakan berbagai rapat disampaikan dari pemerintah provinsi akan dibangun pusat rehabilitasi narkoba di wilayah Kalteng. 

Untuk dipalangka Raya atau di Kotim kita menunggu instruksi dari pemerintah provinsi. Puntun sebenarnya bukan kampung narkoba ada kategori kategori kawasan rawan narkoba, ada beberapa kategori Puntun bukan kategori kampung yang paling  parah,dan sebelumnya sudah kita melakukan kegiatan BNNP, kegiatan kegiatan yang dilaksanakan dipuntun salah satunya adalah Sosialisasi bahayanya pemakaian narkoba,"tutup Joko setiono.


(Era Suhertini)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments