JAKARTA - Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian menggelar "Bimbingan Teknis Uji Kadar Nitrit Sarang Burung Walet (SBW):. Peserta dari bimbingan teknis ini adalah para stakeholder atau eksportir SBW yang mengekspor SBW ke Tiongkok atau Cina. Acara Bimbingan Teknis digelar di laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan Hayati, BBUSKP dibilangan Rawamangun, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.
Kepala Bidang Pelayanan Pengujian BBUSKP, Dr. drh. Risma Juniarti Paulina Silitonga, M.Si. saat mendampingi para peserta bimbingan teknis, kepada reporter Huma Betang menyampaikan, bimbingan teknis kepada eksportir SBW pengguna jasa kami yang mengekspor SBW ke Cina. Mereka ikut bimbingan teknis ini, karena mereka ingin mengetahui dan belajar ke BBUSKP tentang metode pengujian kadar nitrit SBW yang diuji oleh BBUSLP.
Aliumni Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini menambahkan, "Bimbingan teknis ini diselenggarakan terkait persyaratan dari negara Cina untuk SBW yang diekspor ke Cina harus mempunyai kadar nitrit SBW di bawah 33 PPM. Para peserta bimbingan teknis ini adalah para penguji nitrit dari perusahaan eksportir SBW.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala BBUSKP, drh. Sriyanto, M.SI Ph.D. , saat ditemuin Reporter Huma Betang di ruangan kerjanya terkait Bimbingan Teknis pengujian kadar nitrit ini menyampaikan, tujuan diselenggarakannya Bimbingan teknis ini adalah untuk memfasilitasi para stakeholder atau pengguna jasa BBUSKP agar upaya produk'produk ekspor kita itu memiliki daya saing tinggi serta memenuhi persyaratan yang ditentukan importir.
(Noris)
0 Comments