Kriminal

Upaya UPR Kawal Kasus Asusila Dapat Dukungan

PALANGKA RAYA - Upaya Universitas Palangka Raya (UPR) dalam mengawal kasus asusila yang dilakukan salah seorang dosen di lingkungan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berinisial PS mulai dari proses awal sampai dengan saat ini, mendapat dukungan dan apresiasi dari sejumlah kalangan.
Seperti yang disampaikan Kepala Pusat Penelitian Gender Dan Perlindungan Anak LPPM UPR, Firlianty, bahwa pihaknya memberikan apresiasi terhadap pimpinan UPR yang melakukan pengawalan terhadap kasus tersebut.
Berkenaan dengan adanya surat edaran rektor terkait dengan proses atau tata cara konsultasi, kami akan terus berkoordinasi dengan unsur pimpinan UPR maupun dengan pihak badan eksekutif mahasiswa (BEM) berkenaan hal tersebut, ucapnya, Selasa (28/7). 
Tidak hanya itu, usulan atau rekomendasi pemberhentian terhadap oknum dosen yang disampaikan oleh pihak UPR ke Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, juga mendapat dukungan dari kalangan mahasiswa, seperti yang disampaikan oleh Presiden Mahasiswa, Efapras Meihaga, ia mengatakan, pihaknya juga akan turut melakukan pengawalan terhadap kasus tersebut.
Kami akan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, dengan maksud agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi di kemudian harinya di lingkungan kampus UPR, juga mengharap agar pelaksanaan konsultasi tidak dilakukan secara tertutup, tapi dilakukan di ruang terbuka, tegasnya.

(MN/P5)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments