Palangka Raya - Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering menyam-paikan, selama ini Kalteng belum memiliki PSN, sehingga program yang dijalankan baik pembangunan infrastruktur maupun pengembangan wilayah khususnya di Kalteng lebih banyak menggunakan APBD. Oleh sebab itu, usulan pencanangan PSN di Kalteng oleh Gubernur Kalteng terkait program strategis nasional (PSN) di Kalteng ke pemerintah pusat melalui APBN perlu didukung dan menjadi prioritas.
Sebab, mengingat luasan Kalteng yang merupakan salah satu provinsi dengan luasan wilayah satu setengah kali pulau jawa, tentu di dalam pembangunanya memerlukan anggaran yang sangat besar.
"Kita berharap pemerintah pusat bisa merespon hal tersebut, terlebih lagi terkait PSN pembangunan atau peningkatan pelabuhan, jalan nasional atau jembatan, serta sektor ekonomi seperti peternakan maupun perikanan," ucapnya, Minggu, 17 April 2022.
Ditambahkannya, jika Pemda hanya mengandalkan APBD tentu pembangunan yang dilakukan berjalan lambat. Terlebih lagi di Kalteng belum pernah ada PSN selain food estate. Apalagi saat ini, IKN telah resmi dipindah ke Kaltim dan Kalteng merupakan salah satu daerah penyangga khususnya pada sektor pertanian terkait adanya food estate di Kalteng. Tentu hal ini memerlukan dukungan infrastruktur guna mendukung kelancaran akses transportasi barang dan jasa atau distribusi hasil food estate ke IKN.
0 Comments