PULANG PISAU - Sejumlah Warga Desa Kiapak Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau mengharapkan adanya jalan penghubung menggunakan akses jalan darat dari kiapak menuju muara Sungai saka permai tempat obyek wisata simangki yang diperkirakan sepanjang 8 km.
Kepala desa Kiapak Tajudin Nor, Kamis 10 Februari 2022 mengatakan hutan mangrove kiapak merupakan destinasi wisata unggulan kebanggaan masyarakat kahayan kuala dimana kemaren sempat diresmikan oleh ibu Bupati seluruh tim percepatan sadar wisata yang saat ini diketuai oleh Dr.Priyambudi.SH.MH”
“Sebagai kepala desa beliau berharap kiapak tidak hanya diresmikan saja akan tetapi adanya kegiatan lanjutan sehingga hutan mangrove kiapak bisa diakses melalui jalur darat”.Desa Kiapak Kecamatan Kahayan Kuala bagian dari Pemerintahan kalimantan Tengah, penghasilan masyarakatnya nelayan laut sebagian sungai rawa, bertani dan kebun kelapa.
Transportasi Masyarakat Desa Kiapak menggunakan Perahu mesin (Klotok) bila mau berurusan di kecamatan Kahayan Kuala menempuh Berjam-jam, hal ini membuat masyarakat Desa Kiapak seolah oleh terpencil, sebenarnya Desa kiapak berpotensi sebagai Wisata alam pantai dan Hutan mangrove.
Lanjut Tajudin nor saat ini kiapak tidak memiliki akses darat untuk menuju ke simangki, hanya dilalui melalui jalur air yang mana ketika air surut tidak bisa dilalui jadi kami sebagai warga kahayan kuala terkhusus desa kiapak berharap ada akses darat menuju muara sungai saka permai tempat objek wisata itu berada”, terangnya.
Diharapkan Pemkab Pulpis bisa memperhatikan menganggarkan APBD Kabupaten dan Provinsi bahkan APBN apa bila hal itu ada kemauan dari pemerintah setempat, kenapa Food Estet bisa ada di Desa Belanti Siam kenapa Desa Kiapak tidak bisa? ", tutupnya.
(Deddi)
0 Comments