PALANGKA RAYA - Pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Palangka Raya dinilai sebagai faktor kunci dalam memajukan ekonomi lokal. Namun, banyak pelaku UMKM masih menghadapi tantangan besar dalam bersaing di pasar, terutama akibat kurangnya pengetahuan tentang branding, pengemasan, dan pemasaran.
Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery, mengusulkan agar Pemko Palangka Raya segera menjalankan program bimbingan dan pelatihan yang fokus pada peningkatan kemampuan UMKM di bidang-bidang tersebut. “Bimbingan yang difokuskan pada branding, pengemasan, dan strategi pemasaran sangat penting untuk membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka,” ujar Khemal.
Selain itu, Khemal menekankan bahwa bimbingan ini tidak hanya harus berfokus pada branding dan pemasaran, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas produk, manajemen usaha, dan akses pasar yang lebih baik. Menurutnya, pemahaman yang komprehensif akan membantu pelaku UMKM memperkuat fondasi bisnis mereka sehingga lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
“UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi lokal, oleh karena itu, pemerintah harus fokus pada langkah-langkah yang mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan,” tambahnya.
Khemal berharap dengan adanya program bimbingan ini, Pemko Palangka Raya dapat membantu UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing mereka. Ke depan, UMKM diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Palangka Raya.
(Deddi)
0 Comments