P. Raya

Kalteng Terpilih Sebagai Tempat  Kegiatan Visitasi Kepemempinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkata XIII

PALANGKA RAYA - Bertempat di  Aula Bappedalitbang, Jl. di Ponegoro, Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Rabu (26/7/2023), diselenggarakan Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan ASN Dari lembaga Administrasi Negara (Lan) RI.  

Dalam Sabutannya Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin yang di wakili  Kepala Dinas Bappedalitbang Kaspinoor mengatakan, Kepemimpinan Nasional,Transformasi Kepemimpinan Aparatur dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan, dan instansi yang digunakan sebagai Lokus Best Practice adalah Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Disdik Provinsi  Kalteng, Bappeda Kota Palangka Raya dan Dinas Sosial Kota Palangka Raya. 

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kalteng di tahun 2022 sebesar 6,45 persen, didorong oleh perbaikan harga komoditas batu bara dan peningkatan aktivitas ekonomi Regional, Nasional dan Global, pasca berhasilnya pengendalian COVID-19.

“Capaian makro pembagunan Provinsi  Kalteng lainnya, yakni tingkat kemiskinan Kalteng tahun 2023 turun dibandingkan tahun 2022, dari 5,28 persen menjadi 5,12 persen, bahkan lebih rendah dari capaian nasional yaitu 9,36 persen” ucapnya."

Indeks pembangunan manusia tahun 2022 sebesar 71,63 persen, dan gini ratio tahun 2023 sebesar 0,317 lebih rendah dari capaian nasional sebesar 0,388 persen, sedangkan tingkat pengangguran terbuka tahun 2022 sebesar 4,26 persen, lebih rendah daripada capaian nasional sebesar 5,86 persen.

Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang di launching Menteri Kesehatan RI tanggal 25 Januari 2023, Prevalensi Stunting Prov. Kalteng masih diangka 26,9 persen, di atas angka Stunting Nasional 21,6 persen, jelasnya."

Selain capaian makro tersebut, beberapa kegiatan Provinsi  Kalteng sampai saat ini antara lain ,  bidang infrastruktur telah melaksanakan terobosan strategis melalui program multiyears untuk pembangunan dan peningkatan sejumlah ruas jalan. Pada bidang pendidikan Pemerintah Provinsi. Kalteng mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia dengan memberikan bantuan sosial fungsi pendidikan kepada putra/putri Kalteng yang berprestasi dan kurang mampu, serta bidang kesehatan terus berupaya untuk menurunkan angka stunting.

“Sedangkan pendapatan dan belanja daerah dalam kurun waktu empat tahun terakhir dari 2017-2021, APBD Prov. Kalteng mengalami perubahan yang cukup fluktuatif tetapi cenderung meningkat, dan APBD tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 6,7 triliun.”Jelasnya."

Kaspinoor berharap, melalui kegiatan ini peserta dapat mengaktualisasikan kepemimpinan strategis dan managemen strategis dengan output kebijakan singkat, dan juga sebagai sarana sharing inovasi sehingga terbangun sebuah pengertian dan kesepahaman, antara peserta dari berbagai unsur dan instansi’.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Pelatbang PKASN) LAN RI Riyadi menuturkan bahwa tujuan kegiatan visitasi ini sebagai proses pembelajaran, salah satunya yang terkait dengan masalah pengentasan kemiskinan .

“Oleh sebab itu kami mengambil tema yang terkait dengan kemiskinan, yaitu Transformasi Kepemimpinan Aparatur Dalam Rangka Percepatan Pengentasan Kemiskinan” ucap Riyadi."

“Harapannya diakhir kegiatan nanti, peserta visitasi yang berjumlah 30 orang ini mendapatkan pembelajaran dan bahan-bahan untuk melengkapi penulisan tugas-tugasnya” pungkasnya.

Hadir pada kegiatan visitasi tersebut Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, mewakili Inperktur Provinsi  Kalteng, Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Bappeda Kota Palangka Raya, serta Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya.  Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas P3AAPPKB.

(Era Suhertini)

   

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments