Bartim

Ruas Jalan Provinsi Di Desa Hayaping - Patung Rusak Parah

TAMIANG LAYANG - Ruas jalan provinsi yang menelan anggaran puluhan milyar beberapa waktu lalu kini sudah rusak parah di beberapa titik, antara Desa Hayaping - Desa Patung.

Kerusakan jalan tersebut dipantau langsung dari balai pengelola transportasi darat atau bptd kelas II Kalimantan Tengah dan Dinas Perhubungan Atau Dishub Kalimantan Tengah, Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Timur; Inspektur Tambang Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Kementerian Esdm didampingi pihak kepolisian dan perwakilan organisasi masyarakat atau ormas melakukan inspeksi mendadak atau sidak di wilayah barito timur yang sering dilalui oleh angkutan tambang batu bara dan angkutan lainnya melewati jalan umum di jalan provinsi dan jalan nasional.

Sidak tersebut menindaklanjuti laporan tiga ormas yang menyampaikan aspirasi masyarakat melalui perkumpulan nansarunai jari janang kalalawah atau PNJJK, DPC gerdayak dan DPC fordayak Kabupaten Barito Timur ke Gubernur Kalimantan Tengah beberapa waktu yang lalu karena maraknya angkutan batubara yang melintasi jalan umum.

Ketiga ormas tersebut menyurati Gubernur Kalimantan Tengah prihal penghentian aktifitas hauling hasil tambang yang melintas jalan Provinsi dan jalan nasional di Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepala seksi pemaduan muda dan pengembangan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah, Ikhsan, menjelaskan dari Gubernur pada tahun 2021 lalu sudah bersurat ke perusahaan besar swasta atau PBS yang ada di 13 Kabupaten dan Kota, terkait pengangkutan hasil tambang, hutan dan kebun, jadi tidak hanya tambang saja.  Menurutnya, Gubernur menekankan pada surat itu agar PBS harus memenuhi ketentuan dalam pengangkutan di jalan secara dimensi maupun muatan.

Tampak terlihat di lapangan pihak terkait telah menelusuri jalan yang diduga rusak akibat aktifitas angkutan yang tidak sesuai ketentuan. Namun saat sidak tidak didapati angkutan batubara yang beroperasi karna kondisi jalan yang masih becek, setelah hujan dan diduga informasi adanya sidak telah bocor.

(Ahmad Fahrizali / Haji Suriansyah)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments