PALANGKA RAYA - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengapresiasi atas dilantiknya anggota Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalteng periode 2025-2027.
Apresiasi tersebut, disampaikan Kapolda Kalteng usai menghadiri kegiatan pelantikan yang dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD), dan Rapat Pimpinan Daerah I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Kalteng, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (15/9/2025).
Kapolda Kalteng menyebut, GMNI adalah tempat lahirnya para pemuda, kader-kader bangsa yang mempunyai jiwa militan, dan berwawasan kebangsa.
"Untuk itu, saya berharap dengan dilantiknya anggota DPD GMNI Kalteng perionde 2025-2027 ini, kedepan dapat membawa perubahan dalam menghadapi tantangan zaman, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya di Provinsi Kalteng," ungkap Kapolda.
Irjen Iwan juga berpesan agar para pemuda khususnya yang tergabung dalam DPD GMNI, dapat menjadi pengerak dalam mendukung program-program pemerintah.
Diharapkan melalui kegiatan ini, bisa memberi kontribusi nyata bagi pembangunan nasional, sekaligus memperkuat peran pemuda terhadap kemajuan daerah.
Sebagai informasi, hadir juga dalam kegiatan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Wagun H. Edy Pratowo, sejumlah forkopimda Kalteng, dan Ketua Umum DPP GMNI M. Risyad Fahlefi, Ketua DPD Persatuan Alumni (PA) GMNI Kalteng Yuandrey Serang, Ketua DPD KNPI Kalteng M. Alfian Mawardi, serta para tokoh masyarakat.
Era Suhertini.
PALANGKA RAYA - Yansen Binti, mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu bernuansa SARA yang mencuat akibat sengketa hukum antara dua kelompok tani, yang belakangan ini viral di media sosial.
Pernyataan ini disampaikan Yansen sebagai respons atas maraknya narasi di media sosial yang dinilai berpotensi memecah belah masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu provokatif, khususnya yang bernuansa SARA. Mari kita serahkan sepenuhnya proses penyelesaian sengketa ini kepada jalur hukum yang berlaku," ujar Yansen.
Menurutnya, upaya provokasi hanya akan memperkeruh suasana dan mengancam kerukunan di tengah masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif menjaga ketertiban dan kedamaian.
"Situasi harus tetap kondusif. Jangan beri ruang bagi oknum yang ingin memecah belah dengan menyebarkan narasi kebencian," tegasnya.
Yansen menegaskan pentingnya sikap dewasa dalam menyikapi persoalan hukum, dan berharap masyarakat tidak terseret dalam pusaran konflik yang bisa berdampak luas.
(DEDDI)
PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Sidak SPBU di tiga lokasi, yaitu di Jalan Rajawali, SPBU Pal 12, dan SPBU Jalan Cilik Riwut KM 31, Palangka Raya. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa SPBU di wilayah tersebut mematuhi standar pengukuran dan tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen.
Kegiatan Dilaksanakan Di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, pada hari Senin 15 September 2025.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah Maskur SE, mengatakan Tujuan Kegiatan Mengawasi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) Mencegah kecurangan takaran BBM yang dapat merugikan konsumen. Meningkatkan kualitas pelayanan SPBU dan memastikan keselamatan konsumen
Lebih lanjut Maskur Menyampaikan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan UPT Metrologi Legal Kota Palangka Raya untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap SPBU. “Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan bahwa alat ukur tera di SPBU akurat dan tidak eror,"Ungkapnya.
Himbauan kepada SPBU Lainnya Kepala Bidang Perlindungan dan Konsumen Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, menghimbau kepada SPBU lainnya di Kota Palangka Raya untuk melakukan pengawasan internal secara rutin.
SPBU yang belum melaksanakan pengawasan internal dapat menghubungi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Era Suhertini.
PALANGKA RAYA - Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. , menerima kunjungan audiensi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Kalimantan, di Lobi Mapolda setempat, Senin (15/9/2025).
Dalam audiensi kali ini, Kapolda didampingi Dirreskrimsus Kombes Pol Dr. Rimsyahtono, dan sejumlah pejabat utama Polda. Sementara itu dari pihak BRI dihadiri Regional Chief Executive Officer (RCEO) Kalimantan, Novian Supriatno, dan sejumlah staffnya.
Kapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan munaji, S.IK., M.Si. menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan mempererat koordinasi dan sinergi antara BRI dan Kepolisian Daerah Kalteng.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana membahas kerjasama terkait program-program yang dapat memberikan manfaat kedepannya.
"Semoga dengan adanya pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kerjasama ini, kedepan dapat mendukung dalam peningkatan kinerja," harap Kabidhumas.
Sementara itu, Novian Aprianto menambahkan bahwa dalam kunjungan tersebut pihaknya turut menyerahkan satu unit videotron untuk digunakan di Aula Arya Dharma Polda Kalteng.
"Kami juga berharap dengan adanya kerjasama antara BRI dan Polda Kalteng ini, kedepan dapat terus memberikan manfaat bagi Polda Kalteng. Khususnya terkait program-program dalam mempersiapkan anggota yang akan pensiun dan pelatihan bisnis," katanya.
"Semoga dengan kerjasama ini, diharapkan Polda Kalteng dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," tutupnya.
Era Suhertini.