Palangka Raya - Pelantikan Ketua TP PKK, Ketua TP Posyandu, Ketua Dekranasda, dan pengukuhan Bunda PAUD, Bunda FAD, serta Bunda Literasi Kabupaten Barito Utara dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (28/10/2025).
Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dan pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan momen penting bagi Kabupaten Barito Utara. Ia berharap agar Ketua TP PKK dan Bunda PAUD yang baru dapat menjalankan tugas dengan baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Semoga setiap program pokok PKK dapat terlaksana dengan baik, dan posyandu dapat menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Aisyah.
Ketua TP PKK Kabupaten Barito Utara, Maya Savitri, menambahkan bahwa ia siap mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Provinsi Kalimantan Tengah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Barito Utara.
"Alhamdulillah, pelantikan berjalan dengan lancar, dan saya siap melaksanakan tugas yang diberikan kepada saya. Saya berharap agar Barito Utara dapat lebih maju dan berjaya di masa depan," kata Maya.
Maya juga menyampaikan bahwa program-program prioritas 100 hari pertama telah dimulai, termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan. Ia berharap agar semua program dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan pelantikan ini, diharapkan agar TP PKK dan Bunda PAUD Kabupaten Barito Utara dapat menjadi lebih efektif dalam menjalankan program-programnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Era Suhertini)
KATINGAN – Program Makan Gizi Gratis yang dilakukan Pemerintah bagi pelajar ikut membantu masyarakat terutama bagi yang kurang mampu dan hal tersebut juga dilakukan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Katingan. Budi Hermanto anggota DPRD Kabupaten Katingan mengatakan, tindakan yang dilakukan KNPI Kabupaten Katingan patut diberikan apresiasi, pasalnya melalui program Makan Gizi Gratis yang dilakukan, turut membantu Anak-anak yang kurang mampu. “Tidak semua anak setiap sekolah dapat uang jajan, namun dengan apa yang dilakukan KNPI, kami sangat berterimakasih,” ungkap Budi Hermanto. Saat ditemui di DPRD Katingan. Selasa (28/10/2025). Lebih lanjut dikatakan Budi, apa yang dilakukan KNPI Kabupaten Katingan, dapat menjadi contoh teladan bagi organisasi masyarakat lainnya walaupun bukan pembagian MBG, karena banyak kegiatan lainnya yang dapat dilakukan untuk bantu masyarakat termasuk pemerintahan yang ada. Terkait dengan peringatan Sumpah Pemuda, Budi berpesan agar Pemuda Katingan terutama yang ada dibawah naungan KNPI, agar secara aktif berprestasi dalam pembangunan. “Sekarang kita tidak melawan penjajah, tapi kita berjuang demi kemajuan daerah kita,” tandasnya.
(Nofriyanto)
Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran membuka secara resmi kegiatan Borneo Digital Economy Creative Festival (Decafest) 2025 dan Pesona Tambun Bungai Jilid II yang digelar di Ground Floor Hall Atrium Duta Mall Palangka Raya, Jumat (24/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa Borneo Decafest bukan sekadar ajang promosi dan kolaborasi pelaku ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan hiburan untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.
"Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, OJK, perbankan, dan seluruh pemangku kepentingan," tutur Gubernur Agustiar.
Acara yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Kalteng ini berlangsung hingga 25 Oktober 2025, mengusung tema "Inovasi Ekonomi Kreatif Kalteng sebagai Katalis Pembentukan Ekosistem Digital." Melalui kegiatan ini, BI Kalteng menghadirkan beragam agenda edukatif dan hiburan seperti expo, talkshow, serta pameran UMKM binaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.
Selain itu, turut diperkenalkan fitur terbaru QRIS TAP berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) untuk mempermudah transaksi digital masyarakat.
"Semoga semangat Pesona Tambun Bungai dan Borneo Decafest menjadi inspirasi dalam membangun ekonomi daerah yang kuat, berdaya saing, dan berakar pada kearifan lokal," pungkas Gubernur.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Yuliansah Andrias, menyampaikan bahwa Borneo Decafest 2025 merupakan kolaborasi BI dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat serta memperluas digitalisasi ekonomi daerah.
Kegiatan ini mengusung tiga konsep utama, yaitu Expo, Education, dan Entertainment, yang menampilkan hasil digitalisasi daerah, edukasi literasi keuangan, serta berbagai kegiatan kreatif.
Ia melaporkan, hingga Agustus 2025, seluruh pemerintah daerah di Kalteng telah mencapai tingkat digitalisasi optimal. Transaksi QRIS tercatat mencapai 16,5 juta transaksi senilai Rp2,2 triliun, meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 98 persen merchant berasal dari pelaku UMKM.
Yuliansah menegaskan, capaian ini menunjukkan peran besar UMKM dalam mendukung ekonomi digital, serta menjadi langkah nyata menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera.
(Era Suhertini)
Palangka Raya - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Temu Forum Anak Daerah (FAD) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bawi Bahalap pada Jumat (24/10/2025).
Kepala DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Linae menyampaikan bahwa Forum Anak merupakan wadah strategis bagi anak-anak untuk menyampaikan aspirasi dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
"Temu Forum Anak ini bukan sekadar pertemuan, tetapi ruang bagi kalian menyampaikan ide dan gagasan yang akan menjadi bagian dari pembangunan daerah. Anak-anak Kalteng harus tumbuh menjadi generasi yang gigih dan visioner menuju Indonesia Emas 2045," ujar Linae.
Linae juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memperluas ruang partisipasi anak agar pemenuhan hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi dapat terwujud secara menyeluruh.
"Gunakan kesempatan ini untuk berani berpendapat dan memberi solusi. Hasil Temu Forum Anak akan menjadi Suara Anak Kalimantan Tengah sebagai bahan pertimbangan kebijakan daerah," tambahnya.
Ketua Panitia, Sylvana Anethe, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Temu FAD didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Konvensi Hak Anak, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Peraturan Menteri PPPA Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Forum Anak.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) serta mendorong terwujudnya Provinsi Layak Anak (PROVILA) di Kalimantan Tengah.
Linae juga memaparkan materi berjudul "Upaya Pemenuhan Hak Partisipasi Anak Melalui Forum Anak Daerah." Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa hak partisipasi anak merupakan salah satu hak dasar yang diatur dalam Konvensi PBB tentang Hak Anak (UNCRC) Pasal 12.
"Dukungan terhadap Forum Anak adalah investasi bagi masa depan bangsa yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan mendengarkan dan melibatkan anak, kita membangun masyarakat yang berpihak pada kepentingan terbaik mereka," tegas Linae menutup paparan.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari perwakilan Forum Anak Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, fasilitator, dan pendamping. Kegiatan bertujuan untuk memperkuat partisipasi anak dalam pengambilan keputusan, membangun solidaritas, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak-hak anak
"Temu Forum Anak Daerah 2025: Membangun Generasi Emas untuk Kalteng yang Berkeadilan". DP3APPKB Kalteng Berkomitmen Perkuat Partisipasi Anak dalam Pembangunan Daerah Anak Hebat, Indonesia Kuat: DP3APPKB Kalteng Dorong Penguatan Partisipasi Anak,",Tutupnya.
(Era Suhertini)