Berita Lain
news
P. Raya

Anggota Komisi II DPRD Kalteng Menyayangkan Rencana Pembongkaran Gedung KONI Tetap Dilakukan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kalteng Ina Prayawati sangat menyayangkan rencana pembongkaran gedung KONI lama di Kota Palangka Raya, tetap dilakukan oleh Pemprov Kalteng.

Menurut Ina, seharusnya, rencana itu dipertimbangkan. Sebab, gedung KONI lama tersebut menyimpan nilai sejarah bagi Kalteng yang harusnya dapat dipertahankan sebagai cagar budaya daerah.

"Pastinya kita sangat menyayangkan apabila memang tetap dibongkar, padahal gedung itu memiliki nilai sejarah bagi daerah ini dan harusnya bisa dipertahankan keberadaannya," katanya.

Ina berharap, ketika rencana itu benar-benar terlaksana, nantinya tidak menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebab, meminta untuk dipertimbangkan juga percuma karena keputusan ada di Pemprov Kalteng.

Sebelumnya, Kepala PUPR Kalteng, Shalahuddin mengatakan rencana pembongkaran gedung KONI lama di sekitaran bundaran besar Kota Palangka Raya akan dilaksanakan pada bulan April 2024 ini.

(Deddi)

 

news
P. Raya

Anggota Komisi III DPRD Kalteng  Sosialisasi Pernikahan Dini Perlu Terus Digencarkan

PALANGKA RAYA Duwel Rawing mengatakan sosialisasi terkait pernikahan perlu terus digencarkan. Ia mengatakan hal itu menjadi penting, sebab pernikahan dini dapat memberikan dampak negatif bagi yang melakukannya.

"Baik dari segi kesiapan mental, ekonomi, hingga dapat menjadi pemicu meningkatnya kasus stunting, sehingga pernikahan dini perlu dihindari," ucapnya.

Upaya pemerintah dalam mensosialisasikan pernikahan dini ini agar dilakukan secara maksimal hingga menyasar wilayah-wilayah pelosok.

Sementara itu, menanggapi turunnya angka pernikahan dini di Kalteng yang awalnya secara nasional berada di peringkat 2 dan pada tahun 2023 turun ke peringkat 6 petut diapresiasi.

(Deddi)

 

news
P. Raya

Wiyatno Dukung Pelaksanaan Paskah Nasional di Palangka Raya

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno mengatakan DPRD mendukung adanya gelaran paskah nasional yang akan digelar di Kota Palangka Raya pada tanggal 25-26 April 2024.

Wiyatno mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menerima dan berdiskusi dengan panitia perayaan paskah nasional 2024 mengenai kesiapan dukungan dalam pelaksanaan paskah nasional tersebut.

"Pada pertemuan dan diskusi waktu itu, panitia paskah nasional 2024 juga mengharapkan dukungan membantu memperjuangkan anggaran pelaksanaannya dari Pemprov Kalteng," katanya.

Diungkapkan Wiyatno, pihaknya di legislatif dalam rangka mendukung kegiatan itu telah menyampaikan kepada Pemprov Kalteng perihal bantuan anggaran untuk pelaksanaan paskah nasional di kota Palangka Raya ini.

Sebelumnya, panitia paskah nasional 2024 melakukan pertemuan dengan DPRD Kalteng. Dalam pertemuan waktu itu diserahkan proposal permohonan bantuan anggaran ke Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno.

Diharapkan proposal anggaran tersebut dapat disampaikan atau diserahkan ke Pemprov Kalteng melalui DPRD selaku kepanjangan tangan masyarakat dan sebagai penerima atau memperjuangkan aspirasi. 

(Deddi)

 

news
P. Raya

Anggota Komisi III DPRD Kalteng : Sektor Pendidikan Perlu Lebih Ditingkatkan

PALANGKA RAYA - Duwel Rawing mengatakan sebagai ujung tombak peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sektor pendidikan perlu perhatian lebih dari pemerintah.

"Perhatian lebih itu penting untuk sektor pendidikan karena sebagai ujung tombak peningkatan kualitas SDM. Maka dari itu, pendidikan jangan sampai terabaikan," katanya.

Duwel mengungkapkan, khususnya di wilayah Kalteng sendiri sektor pendidikan masih perlu mendapatkan perhatian lebih terutama untuk daerah-daerah pelosok baik itu dari peningkatan sarana hingga fasilitas pendukung.

Disebutkannya bahwa, dalam memperhatikan sektor pendidikan tentu ada bagian-bagian yang menjadi kewenangan masing-masing, misalnya tingkat SD dan SMP ada di kabupate atau kota dan SAM/SMK ada di provinsi.

Di sisi lain, Duwel juga menekankan pentingnya aggaran memadai untuk memperhatikan  sektor pendidikan ini. Menurutnya, apabila anggaran memadai maka perhatian pun bisa diberikan secara merata.

(Deddi)