Berita Lain
news
P. Raya

PPID Pengelolaan Informasi Dan Dokumentasi Keamanan Data Pemerintah Daerah.

PALANGKA RAYA - Rapat Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Se-Kalteng Tahun 2024 yang digelar di HARRIS Hotel Sentraland Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2024).

SAG KSDM Suhaemi saat membacakan sambutan tertulis Sekda Kalteng menyampaikan rapat koordinasi yang saat ini dilaksanakan merupakan salah satu sarana pembelajaran sekaligus ajang koordinasi bagi PPID baik di Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota Se-Kalteng.

Pada rakor PPID Tahun 2024 ini akan berfokus pada Pengelolaan Informasi Keuangan, Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, serta Pengelolaan Keamanan Data Pemerintah Daerah.Kita bersyukur pada Tahun 2023 pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan hasil yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,"jelasnya.

Berdasarkan hasil penilaian dari komisi informasi pusat, Provinsi Kalimantan Tengah memperoleh predikat Informatif Peringkat ke-6 secara Nasional. Hal ini menjadi tantangan besar bagi kita untuk dapat mempertahankan predikat tersebut. Bahkan lebih daripada itu, alangkah lebih baik lagi bila prestasi tersebut dapat terus meningkat setiap tahunnya”, tutur Suhaemi.

Disampaikan Suhaemi, hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Salah satu urgensi pentingnya keterbukaan informasi publik adalah untuk mendorong partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik.

Pembuatan kebijakan yang dilakukan secara inklusif dengan melibatkan masyarakat dapat menciptakan mekanisme check and balance sehingga kebijakan publik yang tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan masyarakat diharapkan dapat terwujud”, imbuhnya.

Lebih lanjut Suhaemi mengatakan, dengan adanya keterbukaan informasi publik diharapkan masyarakat dapat semakin aktif terlibat dalam proses pembuatan kebijakan publik, mulai dari tahap perencanaan, hingga evaluasi kebijakan. Partisipasi aktif masyarakat ini tidak hanya melalui mekanisme formal seperti pembahasan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tetapi juga partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital ataupun media non konvensional (Media Sosial).

Untuk mewujudkan itu semua, tentunya memerlukan kolaborasi dan koordinasi yang kuat antara PPID Utama dan PPID Pelaksana sehingga keterbukaan informasi menjadi iperilaku yang membudaya dalam pelaksanaan pemerintahan daerah di Provinsi Kalimantan Tengah”,tutupnya.

Sebagai informasi, keterbukaan informasi publik juga merupakan upaya optimalisasi perlindungan hak masyarakat atas informasi pubik, sebagai bagian dari hak asasi manusia, sesuai amanat dalam Pasal 28 F Undang-undang Dasar 1945.

Perlindungan yang dijamin dalam konstitusi negara tersebut, kemudian diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), yang semakin memperkuat dasar bagi pemerintah untuk melaksanakan fungsi pelayanan informasi publik secara terbuka, sehingga mendorong terciptanya tata Kelola pemerintahan yang baik (Good Governance), yang elemen pentingnya adalah keterbukaan informasi dan penyelenggaraan layanan publik yang transparan, efektif, efisien, akuntabel dan bebas korupsi. 

Pengelolaan pelayanan informasi dan dokumentasi dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan membentuk dan menetapkan pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada setiap badan publik, dimana keberadaan PPID sangat strategis dan merupakan ujung tombak dari pelayanan informasi sebuah badan publik, sehingga setiap PPID diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensinya dalam memberikan pelayanan publik yang prima.

Adapun peserta Rakor terdiri dari PPID Utama Provinsi Kalteng, Kepala Perangkat Daerah beserta PPID Pelaksana Provinsi Kalteng dan PPID Utama Kabupaten/ Kota se-Kalteng dan dihadiri Komisioner KI Pusat Ketua Bidang Penelitian dan Dokumentasi Komisi Informasi Pusat Rospita Vici Paulyn, Komisioner KI Kalteng Agus Triantony, Linggarjati, Ngismatul Choiriyah, Katriana, dan Anita fransiska, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Seksi Pelayanan Data dan Informasi Diskominfo Jawa Tengah Mashuri serta narasumber lainnya, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng beserta Pejabat PPID Pelaksana, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se- Kalteng serta peserta Rakor.


 

(Era Suhertini)

 

news
Kapuas

PJ Bupati Erlin Hardi Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-ManaR

KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Manar Desa Tambun Raya, Kecamatan Basarang pada, Rabu 24 Juli 2024.

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Manar Desa Tambun Raya, Kecamatan Basarang oleh Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi Juga disaksikan warga sekitar yang antusias menyambut pembangunan tempat ibadah baru tersebut.

Peletakan batu pertama juga turut dilakukan Kepala Desa Tambun Raya, unsur tripika, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada dewan kesejahteraan Masjid Al-Manar yang menginisiasi untuk membangun masjid baru tersebut.

Karena posisinya sangat strategis, menurut erlin hardi ke depan masjid al-manar akan menjadi salah satu tempat persinggahan mobilisasi orang dan menjadi tempat untuk melakukan syiar agama islam.

Erlin Hardi dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas akan menghibahkan anggaran sebesar dua miliar rupiah untuk pembangunan Masjid Al-Manar.

Sementara itu Ketua Kesejahteraan Masjid Al-Manar, Haji Dusi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada penjabat bupati kapuas yang akan menghibahkan anggaran untuk pembangunan Masjid Al-Manar. Haji dusi juga bersyukur atas dimulainya pembangunan masjid yang baru di desanya tersebut.

(Irfansyah/Yayan Wahyudi)

 

news
Kapuas

Ratusan Warga Hadiri Mantangai Bersholawat 

KAPUAS - Ratusan warga menghadiri acara mantangai bersholawat dalam rangka memperingati tahun baru islam 1446 hijriah di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas,Kalimantan Tengah pada, Rabu 24 Juli 2024.

Acara mantangai bersholawat juga dihadiri Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi, berlangsung di halaman kantor Kecamatan Mantangai, dengan mengusung tema "Dengan Peringatan Tahun Baru Islam Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah Dan Peduli Sesama Umat.

Acara mantangai bersholawat diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pembacaan sholawat, tausiyah, dan doa bersama. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat tetapi juga mengundang berbagai tokoh agama dan ulama yang memberikan ceramah keagamaan.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi mengapresiasi kecamatan mantangai khususnya panitia yang telah melaksanakan acara yang dimotori oleh camat mantangai, Yubderi ini. Dia juga mengajak masyarakat untuk selalu memanjatkan doa dan memperbanyak sholawat.

Sementara camat mantangai Yubderi, mengatakan acara mantangai bersholawat ini muncul murni atas dedikasi, prakarsa dan inisiasi dari tokoh-tokoh yang ada di mantangai. Yubderi pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan dan kebersamaan serta saling membantu dalam setiap aspek kehidupan.

 

(Irfansyah/Yayan Wahyudi)

 

news
Bartim

MI Al Fitrah Tamiang Layang Bagun Tiga Ruang Kelas, Saprah Amal Akan Digelar Untuk Galang Dana

TAMIANG LAYANG - Madrasah Ibtidaiyah Al Fitrah Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur, bangun kembali kelas untuk siswa. Pembangunan kali ini untuk tiga kelas, namun anggaran yang ada masih kurang, saprah amal akan digelar 1 dan 2 Agustus 2024 mendatang di terminal Tamiang Layang.

Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Fitrah, Haji Supardi menjelaskan, pembangunan tiga ruang kelas baru ditambah empat bangunan toiletnya sudah mencapai 80 persen dengan dana talangan dari bendahara yayasan Al Fitrah, tuturnya Rabu 24 Juli 2024.

Menurutnya perhitungan pembangunan tiga kelas sekitar 200 juta rupiah ditambah meja dan kursi jadi totalnya sekitar 230 juta rupiah, itulah yang menjadi hutang yayasan.

Untuk membayar hutang tersebut rencana akan digelar kegiatan penggalangan dana melalui kegiatan saprah amal pada tanggal 1 dan 2 Agustus malam di areal terminal Tamiang Layang, Supardi berharap hasilnya nanti sesuai yang diharapkan.

Saat penerimaan murid baru Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 92 siswa dibagi 4 kelas, kalau jumlah seluruhnya 406 siswa. Kalau siang menjelang sore digunakan juga untuk taman pendidikan al qur'an dari tingkat paud, tilawatil hingga kelas tahfiz.

Dirinya juga mengajak warga untuk menghadiri kegiatan saprah amal yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 Agustus, ajak keluarga, rekan untuk meramaikan sambil beramal, karena hasilnya nanti 100 persen untuk pembangunan kelas dan toilet, Insya Allah Amal Jariyah nya akan terus mengalir.

(Ahmad Fahrizali / Haji Suriansyah)