PALANGKA RAYA - Kepala Seksi Propam (Kasipropam) Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, Ipda Teguh Santoso menyampaikan sejumlah atensi saat memimpin apel satfung Sipropam di Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Rabu pagi (12/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kasipropam menyampaikan atensi dari Kapolresta, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H. untuk memperketat pengawasan personel (waspers) dan penegakkan ketertiban dan disiplin (gaktibplin) pada internal kesatuannya.
“Sebagai unsur pengawas internal Polresta Palangka Raya, kami selaku Seksi Propam ditugaskan oleh pimpinan untuk mengawasi personel guna mencegah terjadinya pelanggaran, diantaranya yakni dengan memperketat waspers dan gaktibplin,” tuturnya.
Ipda Teguh Santoso pun menegaskan bahwa waspers dan gaktibplin merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan secara rutin setiap pelaksanaan tugas kepolisian, pelayanan publik (yanlik) maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh Polresta dan Polsek jajaran.
“Dengan memperketat dan melakukan waspers secara rutin, maka risiko terjadinya pelanggaran akan dapat diantisipasi sejak dini, khususnya pelanggaran yang menjadi atensi seperti narkotika, judi online hingga penyalahgunaan medsos,” tegasnya.
“Begitu pula dengan gaktibplin yang harus terus kita lakukan untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan personel, mulai dari penggunaan seragam dinas beserta atribut dan kelengkapannya, sikap tampang, surat administrasi diri dan lain-lain,” Tutupnya.
(Era Suhertini)
PALANGKA RAYA - Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Sri Widanarni mewakili Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng pimpin Rapat Tim Penilaian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Pada Dinas Pendidikan Provinsin Kalteng, bertempat Di Aurila Hotel Palangka Raya, Rabu (12/02/2025).
Dalam sambutannya, Asisten Ekbang Sri Widanarni menyampaikan dengan ditetapkannya sekolah terutama SMK yang berstatus BLUD tentunya kedepan diharapkan peningkatan dari sisi kinerja layanan dan lulusan dari sekolah itu sendiri akan lebih berkualitas.
“BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah dalam memberikan layanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dan pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya,"Jelas Sri Widanarni.
“Kita garis bawahi, BLUD ini ada fleksibilitas dari pengelola keuangan yang dikelola oleh bapak atau ibu di masing-masing sekolah. Tentunya dalam fleksibilitas ini tidak hanya di penerimaan anggaran tetapi juga dari sisi pembelanjaan atau operasional kegiatan yang dilaksanakan oleh bapak atau ibu dalam melaksanakan proses pendidikan di sekolah atau di SMK,"Tuturnya.
Lebih lanjut Sri Windanarni menyampaikan, diharapkan dengan adanya siswa yang mampu mengikuti pembelajaran dengan baik kan meningkat kapasitasnya, kompetensinya, sesuai dengan kebutuhan pasar atau dunia usaha.
“Tentunya ketika sekolah menganut BLUD maka akan semakin mudah mengembangkan kegiatan-kegiatan yang ada walaupun saat ini bapak dan ibu, kami yakin sudah melakukan hal itu secara maksimal terutama yang sudah mendaftar artinya percaya diri untuk bisa menjadi BLUD. BLUD ini tidak hanya semata untuk fleksibilitas tetapi juga kualitas yang diharapkan dari penyelenggaraan dari pendidikan yang dilaksanakan di sekolah”,Ungkapnya.
Dalam laporannya, Kabag BUMD dan BLUD Didik Nurhadi mewakili Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalteng dalam laporannya menyampaikan saat ini sudah ada sebanyak 59 SMKN yang mengajukan BLUD yang terdiri dari 6 SMK Kota Palangka Raya, 8 SMK dari Kabupaten Kapuas.
6 SMK dari Kabupaten Katingan, 10 SMK dari Kabupaten Kotawaringin Timur, 10 SMK dari Kabupaten Kotawaringin Barat, 1 SMK dari Kabupaten Pulang Pisau, 1 SMK dari Kabupaten Barito Timur, 5 SMK dari Kabupaten Barito Utara, 1 SMK dari Kabupaten Barito Selatan, 2 SMK dari Kabupaten Seruyan, 4 SMK dari Kabupaten Lamandau, 2 SMK dari Kabupaten Sukamara, 2 SMK dari Kabupaten Gunung Mas dan 1 SMK dari Kabupaten Murung Raya.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini di Provinsi Kalteng belum ada SMK yang sudah menjadi BLUD dan untuk syarat menjadi BLUD ada 3 (tiga) yaitu substantif, persyaratan teknis dan persyaratan administratif. Kegiatan dihadiri oleh, perwakilan dari Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait.
(Era Suhertini)
PALANGKA RAYA - Untuk memastikan kelancaran tugas dan pelayanan, Satlantas Polresta Palangka Raya melaksanakan pengecekan kelengkapan administrasi di depan pos. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP Egidio Sumilat, guna memastikan semua dokumen dan perangkat administrasi yang digunakan dalam tugas kepolisian telah lengkap dan sesuai dengan ketentuan.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui AKP Egidio Sumilat menjelaskan bahwa pengecekan administrasi adalah bagian dari prosedur rutin untuk menjaga kesiapsiagaan anggota serta memastikan pelayanan publik yang optimal.
"Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap personel memiliki kelengkapan administrasi yang dibutuhkan dalam tugas, serta mendukung kelancaran tugas kami di lapangan,"jelasnya Rabu pagi (12/2/2025).
Dengan dilakukannya pengecekan ini, diharapkan seluruh kegiatan operasional di lapangan dapat berjalan dengan tertib dan sesuai prosedur yang berlaku.
(Era Suhertini)
PALANGKA RAYA - Dalam upaya mendukung keamanan dan ketertiban, Satuan Samapta (Satsamapta) Polresta Palangka Raya melakukan kunjungan ke pos jaga Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan petugas jaga serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan pihak keamanan kantor pemerintahan dalam menjaga kondusivitas lingkungan.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kasatsamapta AKP Suyatman menyampaikan bahwa pengawasan dan koordinasi rutin sangat penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
“Kami ingin memastikan bahwa pengamanan di Kantor Wali Kota berjalan optimal serta meningkatkan koordinasi dengan petugas jaga dalam menjaga situasi tetap kondusif,” Jelasnya Rabu pagi (12/2/2025).
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerja sama antara kepolisian dan petugas keamanan semakin solid dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan pemerintahan.
(Era Suhertini)